Weirdo
Assalamualaikum dan Salam Sejahtera,
Bila kita tinggalkan Allah, tak hadap Allah pun sehari kita rasa sakit dan lonely,
sebab ...
Saat itu baru kita sedar yang tak ada seorang pun yang kisah tentang kewujudan kita, sebab, yeah manusia,
mereka ada life mereka sendiri.
fikir sejenak,
Siapa kita dalam diri mereka?
siapa kita untuk dikisah 24/7?
kita siapa dalam hati orang yang kita sayang?
betul, It's true.
Kita bukan siapa-siapa. Malah kita adalah manusia yang selalu ditikam dan menikam belakang.
Kita juga manusia yang sering dibenci oleh masyarakat sekeliling dalam diam tanpa kita sendiri sedar,
sebab apa?
Sebab segelintir masyarakat terlaluBAIK HATI HIPOKRIT
bahkan tidak ada seorang pun yang kenal diri kita, mahu menerima diri kita sebagai manusia yang ada hati dan perasaan.
Bagi mereka ...
Kita hanyalah boneka. Diperlukan saat mereka memerlukan, tapi dicampak dalam timbunan sampah apabila tidak diperlukan. dan itulah selayaknya kedudukan kita di mata mereka.
waktu itu, baru kita tersedar,
semuanya kerana sikap sendiri.
Kita tunding jari pada orang lain atas kesilapan sendiri yang jelas dan nyata tapi dibutakan oleh mata hati.
Kita tinggalkan Allah sedangkan dia Tuhan yang Maha Berkuasa di atas kehendakNya.
Cinta-Nya kita tinggalkan dengan kebodohan yang nyata, kita mencari dan meraih cinta manusia yang datangnya dari Allah juga, Dia yang mencipta Hati ini.
Lantas,
atas kebodohan itu, kita tersakiti.
tidak kita pernah ambil sedikit ruang dan waktu bahawa Cinta Allah itu menyenangkan, tidak menyakiti dan tidak disakiti.
Ada kebahgiaan yang Hakiki.
manusia itu memang pelikkan?
kebahagiaan itu tidak datang bergolek dengan sendiri kalau bukan kita sendiri yang cari.
How?
Seeking his bless, and you'll find something precious that you never experienced with any human .
tinta sayang,
Smoochie.
Bila kita tinggalkan Allah, tak hadap Allah pun sehari kita rasa sakit dan lonely,
sebab ...
Saat itu baru kita sedar yang tak ada seorang pun yang kisah tentang kewujudan kita, sebab, yeah manusia,
mereka ada life mereka sendiri.
fikir sejenak,
Siapa kita dalam diri mereka?
siapa kita untuk dikisah 24/7?
kita siapa dalam hati orang yang kita sayang?
betul, It's true.
Kita bukan siapa-siapa. Malah kita adalah manusia yang selalu ditikam dan menikam belakang.
Kita juga manusia yang sering dibenci oleh masyarakat sekeliling dalam diam tanpa kita sendiri sedar,
sebab apa?
Sebab segelintir masyarakat terlalu
bahkan tidak ada seorang pun yang kenal diri kita, mahu menerima diri kita sebagai manusia yang ada hati dan perasaan.
Bagi mereka ...
Kita hanyalah boneka. Diperlukan saat mereka memerlukan, tapi dicampak dalam timbunan sampah apabila tidak diperlukan. dan itulah selayaknya kedudukan kita di mata mereka.
waktu itu, baru kita tersedar,
semuanya kerana sikap sendiri.
Kita tunding jari pada orang lain atas kesilapan sendiri yang jelas dan nyata tapi dibutakan oleh mata hati.
Kita tinggalkan Allah sedangkan dia Tuhan yang Maha Berkuasa di atas kehendakNya.
Cinta-Nya kita tinggalkan dengan kebodohan yang nyata, kita mencari dan meraih cinta manusia yang datangnya dari Allah juga, Dia yang mencipta Hati ini.
Lantas,
atas kebodohan itu, kita tersakiti.
tidak kita pernah ambil sedikit ruang dan waktu bahawa Cinta Allah itu menyenangkan, tidak menyakiti dan tidak disakiti.
Ada kebahgiaan yang Hakiki.
manusia itu memang pelikkan?
kebahagiaan itu tidak datang bergolek dengan sendiri kalau bukan kita sendiri yang cari.
How?
Seeking his bless, and you'll find something precious that you never experienced with any human .
tinta sayang,
Smoochie.
Comments